Sabtu, 28 Maret 2009

song for gaza

WILL NOT GO DOWN

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Rabu, 25 Maret 2009

PERGULATAN HIDUP

PERGULATAN HIDUP



Sejak dari kita masih dalam kandungan sampai dengan kita mati, secara sadar ataupun tidak hidup adalah perjuangan. Bagaimana jutaan sperma yang bergelut dan berkompetisi untuk membuahi sel telur sehingga hanya ada satu sperma saja yang berhasil membuahi, menggambarkan betapa kerasnya hidup ini. Dalam kandunganpun kondisinya penuh dengan kompetisi. Yang sedikit membedakan adalah bukan kita yang berjuang dalam kompetisi hidup tetapi ibu kita yang mengandung kitalah yang berjuang untuk membawa anaknya dalam kandungan kesana kemari dalam waktu tujuh bulan. Puncak perjuangan hidup secara fisik adalah ketika kita dilahirkan dimana ibu bertarung melawan maut dan mempertaruhkan semuanya untuk kelahiran kita.

Begitu kita sudah lahir mulailah untuk belajar merangkak dan berjalan yang semuanya dilalui dengan jatuh bangun dan perjuangan. Siklus selanjutnya dapat dilihat dalam memasuki bangku sekolah. Perjuangan untuk mengikuti setiap ujian dan beratnya mengerjakan tugas sekolah adalah perjuangan hidup yang harus dilalui dengan penuh kesabaran dan optimisme. Episode sekolah berakhir akan dilajutkan dengan episode bekerja dan membentuk sebuah keluarga. Tantangan dan pergulatan hidup akan semakin bertambah baik secara kuantitas dan kualitas. Awalnya kita hidup sendiri tapi ketika sudah berkeluarga maka semuanya harus kita bagi dan bertambahlah tanggung jawab di pundak kita, baik sebagai kepala keluarga, istri, maupun anak-anak.

Ilustrasi diatas menggambarkan betapa kita harus bersungguh-sungguh dalam hidup ini, bekerja keras dan cerdas, sabar dalam menghadapi pergulatan hidup, dan selalu berdo’a kepada ALLAH SWT. Untuk membantu dan mencarikan jalan keluar terbaik dari setiap pergulatan hidup itu. Setiap pergulatan hidup yang kita hadapi, setiap masalah yang harus kita selesaikan, dan setiap kesabaran yang kita lakukan akan menaikkan level atau kelas kita setingkat atau bahkan beberapa tingkat dari kondisi sebelumnya. Disadari ataupun tidak hal ini akan mengubah cara berpikir kita dan kedewasaan dalam melihat kehidupan ini lebih baik. Akhir kata semoga pergulatan hidup menjadikan kita semakin optimis menatap masa depan, semakin mendekatkan kepada ALLAH SWT., semakin melatih kesabaran kita, semakin menaikkan derajat kita di hadapan ALLAH SWT., dan semakin sukse menjalani kehidupan dunia ini.