Rabu, 25 Maret 2009

PERGULATAN HIDUP

PERGULATAN HIDUP



Sejak dari kita masih dalam kandungan sampai dengan kita mati, secara sadar ataupun tidak hidup adalah perjuangan. Bagaimana jutaan sperma yang bergelut dan berkompetisi untuk membuahi sel telur sehingga hanya ada satu sperma saja yang berhasil membuahi, menggambarkan betapa kerasnya hidup ini. Dalam kandunganpun kondisinya penuh dengan kompetisi. Yang sedikit membedakan adalah bukan kita yang berjuang dalam kompetisi hidup tetapi ibu kita yang mengandung kitalah yang berjuang untuk membawa anaknya dalam kandungan kesana kemari dalam waktu tujuh bulan. Puncak perjuangan hidup secara fisik adalah ketika kita dilahirkan dimana ibu bertarung melawan maut dan mempertaruhkan semuanya untuk kelahiran kita.

Begitu kita sudah lahir mulailah untuk belajar merangkak dan berjalan yang semuanya dilalui dengan jatuh bangun dan perjuangan. Siklus selanjutnya dapat dilihat dalam memasuki bangku sekolah. Perjuangan untuk mengikuti setiap ujian dan beratnya mengerjakan tugas sekolah adalah perjuangan hidup yang harus dilalui dengan penuh kesabaran dan optimisme. Episode sekolah berakhir akan dilajutkan dengan episode bekerja dan membentuk sebuah keluarga. Tantangan dan pergulatan hidup akan semakin bertambah baik secara kuantitas dan kualitas. Awalnya kita hidup sendiri tapi ketika sudah berkeluarga maka semuanya harus kita bagi dan bertambahlah tanggung jawab di pundak kita, baik sebagai kepala keluarga, istri, maupun anak-anak.

Ilustrasi diatas menggambarkan betapa kita harus bersungguh-sungguh dalam hidup ini, bekerja keras dan cerdas, sabar dalam menghadapi pergulatan hidup, dan selalu berdo’a kepada ALLAH SWT. Untuk membantu dan mencarikan jalan keluar terbaik dari setiap pergulatan hidup itu. Setiap pergulatan hidup yang kita hadapi, setiap masalah yang harus kita selesaikan, dan setiap kesabaran yang kita lakukan akan menaikkan level atau kelas kita setingkat atau bahkan beberapa tingkat dari kondisi sebelumnya. Disadari ataupun tidak hal ini akan mengubah cara berpikir kita dan kedewasaan dalam melihat kehidupan ini lebih baik. Akhir kata semoga pergulatan hidup menjadikan kita semakin optimis menatap masa depan, semakin mendekatkan kepada ALLAH SWT., semakin melatih kesabaran kita, semakin menaikkan derajat kita di hadapan ALLAH SWT., dan semakin sukse menjalani kehidupan dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar